Baca juga tulisan menarik lainnya
Ust. HM Arifin Ilham
Setelah amaliah memakmurkan masjid,
amaliah harian lainnya yang sebaiknya dilakukan secara rutin adalah
shalat dhuha. Shalat dhuha adalah shalat sunah yang dikerjakan saat
matahari sudah sepenggalah naik. Rasulullah SAW memberikan tuntunan
kepada umatnya agar mengerjakan shalat dhuha secara rutin.
Perintah Rasulullah ini ditegaskan berdasarkan hadits dari Abu Hurairah, berkata, "Kekasihku Rasulullah berpesan kepadaku tentang tiga hal: berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, mengerjakan shalat dhuha dua rakaat, dan mengerjakan shalat witir sebelum tidur." (HR Bukhari dan Muslim)
Begitu juga hadis oleh Anas, Rasulullah bersabda, ”Siapa yang mengerjakan shalat dhuha sebanyak dua belas rakaat, Allah akan membangun buat dirinya istana emas di surga." (HR Tirmidzi)
Adapun rahasia dan khasiat shalat dhuha, dapat dipahami dari keterangan dua hadis berikut ini:
Rasulullah bersabda, "Seharusnya setiap tulang badan salah seorang di antara kalian setiap pagi agar bersedekah. Setiap tasbih bernilai sedekah, setiap pujian kepada Allah bernilai sedekah, setiap bacaan tahlil bernilai sedekah, setiap takbir bernilai sedekah, men yuruh agar berbuat baik bernilai sedekah, dan mencegoh orang yang berbuat mungkar bernilai sedekah. Semua itu dapat dimbangi dengan mengerjakan shalat dua rakaat, yaitu shalat dhuha. " (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Daud)
Buraidah meriwayatkan sabda Rasulullah, "Pada manusia terdapat tiga ratus enam puluh persendian tulang. Hendaknya setiap persendian itu bersedekah. Orang-orang bertanya, siapa yang dapat mengerjakan seperti itu wahai Rasulullah? Beliau menjawab, Ada dahak di masjid, lalu ditimbun dengan tanah, atau ada suatu gangguan yang disingkirkan dari jalan. Bila tidak sanggup, maka dapat diganti dengan shalat dhuha sebanyak dua rakaat. Hal itu meniadai bagimu. " (HR Ahmad dan Abu Daud)
Tentang kedua hadits tersebut, Imam Syaukani berpendapat bahwa hal tersebut menunjukkan keutamaan mengerjakan shalat dhuha dua rakaat. Betapa tingginya nilai shalat ini. Bahkan dua rakaat shalat dhuha dapat menggantikan tiga ratus enam puluh kali bersedekah.
Selain itu, shalat dhuha juga bisa membukakan pintu rezeki dan panjang umur. Konon diceritakan menurut sumber yang terpercaya, bahwa ada seorang nenek renta berusia lebih dari 100 tahun. Si nenek masih dalam keadaan sehat. Pendengaran dan penglihatannya masih bagus. Ketika dikonfirmasi tentang salah satu rahasianya, ternyata si nenek rajin puasa sunnah, mengerjakan shalat tahajud dan shalat dhuha secara rutin.
Subhanallah.
Perintah Rasulullah ini ditegaskan berdasarkan hadits dari Abu Hurairah, berkata, "Kekasihku Rasulullah berpesan kepadaku tentang tiga hal: berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, mengerjakan shalat dhuha dua rakaat, dan mengerjakan shalat witir sebelum tidur." (HR Bukhari dan Muslim)
Begitu juga hadis oleh Anas, Rasulullah bersabda, ”Siapa yang mengerjakan shalat dhuha sebanyak dua belas rakaat, Allah akan membangun buat dirinya istana emas di surga." (HR Tirmidzi)
Adapun rahasia dan khasiat shalat dhuha, dapat dipahami dari keterangan dua hadis berikut ini:
Rasulullah bersabda, "Seharusnya setiap tulang badan salah seorang di antara kalian setiap pagi agar bersedekah. Setiap tasbih bernilai sedekah, setiap pujian kepada Allah bernilai sedekah, setiap bacaan tahlil bernilai sedekah, setiap takbir bernilai sedekah, men yuruh agar berbuat baik bernilai sedekah, dan mencegoh orang yang berbuat mungkar bernilai sedekah. Semua itu dapat dimbangi dengan mengerjakan shalat dua rakaat, yaitu shalat dhuha. " (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Daud)
Buraidah meriwayatkan sabda Rasulullah, "Pada manusia terdapat tiga ratus enam puluh persendian tulang. Hendaknya setiap persendian itu bersedekah. Orang-orang bertanya, siapa yang dapat mengerjakan seperti itu wahai Rasulullah? Beliau menjawab, Ada dahak di masjid, lalu ditimbun dengan tanah, atau ada suatu gangguan yang disingkirkan dari jalan. Bila tidak sanggup, maka dapat diganti dengan shalat dhuha sebanyak dua rakaat. Hal itu meniadai bagimu. " (HR Ahmad dan Abu Daud)
Tentang kedua hadits tersebut, Imam Syaukani berpendapat bahwa hal tersebut menunjukkan keutamaan mengerjakan shalat dhuha dua rakaat. Betapa tingginya nilai shalat ini. Bahkan dua rakaat shalat dhuha dapat menggantikan tiga ratus enam puluh kali bersedekah.
Selain itu, shalat dhuha juga bisa membukakan pintu rezeki dan panjang umur. Konon diceritakan menurut sumber yang terpercaya, bahwa ada seorang nenek renta berusia lebih dari 100 tahun. Si nenek masih dalam keadaan sehat. Pendengaran dan penglihatannya masih bagus. Ketika dikonfirmasi tentang salah satu rahasianya, ternyata si nenek rajin puasa sunnah, mengerjakan shalat tahajud dan shalat dhuha secara rutin.
Subhanallah.
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah Yang Baik